Telkomsel Turut Berperan dalam Modus Penipuan *800*8*6# Tentang Layanan Balasan

Ketika itu ada telepon berdering di Handphone adik saya, Kata dia mengaku sebagai Provider dari Perusahaan PT Telkomsel, dengan modus ingin menipu bahwa nomor telepon adik saya memenangkan hadiah undian sebesar 10 juta rupiah, ketika itu adik saya disuruh untuk mengecek di (*800*8*6#) dengan alibi ini sang provider dari yang mengaku pihak telkomsel itu mengatakan bahwa adik saya memenangkan hadiah voucher sebesar 5 juta yang ada di info layanan di (*800*8*6#) ini. Sang provider mengatakan lagi kalau sisa 5 juta nya akan ditransfer melalui rekening adik saya, tapi dengan syarat di saldo rekening adik saya harus ada saldonya di atas Rp 50.000 dan katanya untuk meregistrasi hadiah voucher dan lebih uang sebesar Rp 5.000.000 maka harus terlebih dahulu mengirim ke rekening pihak Telkomsel sebesar Rp 50.000 tersebut.

Penipuan Bermodus Telepone Seluler Mendapatkan 10 juta melalui Layanan Balasan di Telkomsel *800*8*6#

Setelah itu baru kami sadar bahwa ada permainan ganjal yang terjadi di sana. Ujar saya kalau memang adik saya menang undian langsung aja transfer ke rekening adik saya, tidak usah menyuruh ke bank untuk menyetor dana. Jawabnya singkat “Anda mau hadiah tidak?” dengan lihainya berucap dari pihak provider Telkomsel ini no teleponnya dari Jakarta Pusat (+6282186658663). Saran saya kalau ada yang mengaku dari pihak perusahaan manapun jangan mudah dipercaya, diperdaya dan diperalat. Karena modus penipuan itu tidak akan terjadi jika tidak ada niat dan kesempatan.

Dan untung saja sang penyelamat “pace” sempat berbicara dengan pihak PT. Telkomsel gadungan ini, pace berkata dimana alamat kantornya ini? Sang pihak provider telkomsel tidak menjawab, lalu pace saya ngasih tahu lagi kalau ada saudara di mabes jakarta jangan macam-macam dengan undian berhadiah nanti saya suruh saudara yang ada di mabes jakarta untuk memeriksa kebenarannya. Ehh.. sang provider malah balik balas, bapak ngancam saya? Kata pace saya bukan mengancam, tapi hanya ingin tahu bukti kebenaran yang kamu infokan. Ujungnya berakhir dengan tertawa di sini, saya tidak tahu yang jelas kalau ada pihak yang menyuruh Anda untuk menyetor dana ke ATM dan disuruh mentransfer hanya untuk undian berhadiah yang tidak Anda tahu dari mana, lebih baik abaikan saja, karena itu modus penipuan berbentuk ucapan melalui telepon atau handphone.

Selamat berhati-hati,

Semoga selalu dalam lindungan yang maha kuasa.