Friday, 2 November 2012

Hardisk dan Fixed Disk

Buku Perpustakaan UNM 004.678 Pen
Silahkan dibaca,,, ^o  )...!!!

Paling sedikit ada dua istilah yang digunakan secara umum, yaitu HARDISK dan FIXED DISK. Untuk menjawab istilah mana yang benar, berikut adalah sedikit pembahasan mengenai keduanya.
Disk adalah cakram atau piringan yang bulat. Disk disebut hardisk karena disk yang terdapat di dalamnya memang keras. Disk terbuat dari bahan aluminium atau keramik yang dilapisi zat magnetic dan tidak mudah dilenturkan. Namun, disk ditempatkan di dalam suatu wadah yang terbuat dari logam dan selalu dalam keadaan siap diakses oleh read atau write head-nya. Oleh karena itu, disk tidak dapat dikeluarkan atau dimasukkan seperti layaknya floppy disk, maka disebut Fixed (tetap atau permanen) Disk. Namun, sekitar tahun 1985 suatu hardisk telah diciptakan di mana disk-nya dapat dikeluar-masukkan seperti layaknya floppy disk. Kita menyebutnya Removeable Hardisk dan untuk membedakannya, fixed disk diberi istilah Nonremoveable Hardisk.

Hardisk bentuknya keras dan terdiri atas 5 sampai 10 disk yang disusun bertumpuk. Diameter disk pada
umunya adalah 14 inchi. Disk 8 inchi banyak digunakan untuk computer besar dank omputer mini, sedangkan 5,2 inchi dan 3,5 inchi banyak digunakan untuk komputer mikro. Komputer mikro umunya menggunakan hardisk dengan kapasitas antara 5, 20, 30, 40, 60, 80, 120, 130, 170, 250, 270, 300, dan 420 megabyte. Pemutar (driver) hardisk mempunyai kemampuan putar antara 40 sampai 600 putaran per detik. Kemudian, read atau write head dapat membaca atau menulis sampai 800.000 karakter per detiknya.
Kerangka hardisk terdiri atas (piringan) yang disebut platter. Platter adalah disk logam berbentuk bulat dan dilapisi iron-oxideseprti pada floppy disk. Jadi, penulisan dan pembacaan data dilakukan secara magnetis. Pada umumnya, hardisk terdiri atas beberapa piringan, yaitu berkisar antara 5-10 disk yang dihubungkan menjadi satu dengan sebuah sumbu logam agar menjadi satu kesatuan unit. Sumbu logam dihubungkan langsung dengan sebuah motor listrik, sehingga dapat memutar seluruh disk. Setiap disk dilengkapi sebuah read atau write head beserta lengan penggeraknya. (actuator arm). Selama digerakkan, unit disk akan selalu berputar secara konstan. Dengan demikian, pembacaan dan penulisan data dapat dilakukan dengan cepat. Sebaliknya, pemutar floppy disk selalu membutukan waktu untuk memutar disk setiap pembacaan atau penulisan akan dilakukan. Jadi, lebih lama dibandingkan dengan akses hardisk.

Beberapa faktor yang menguntungkan jika menggunakan hardisk, yaitu kecepatan akses, kapasitas disk yang jauh lebih besar, dan mudah penggunaannya. Namun, harga hardisk relatif lebih mahal dan perawatannya sulit, khususnya untuk komponen mekanisnya.
Masa pemakaian hardisk berkisar antara 8.000-20.000 jam pemakaian. Namun, tidak tertutup kemungkinan pula bahwa hardisk akan mengalami kerusakan, padahal baru satu jam digunakan.

Budi Sutedjo Dharma Oetomo, Ester Wibowo, Eddy Hartono, Samuel Prakoso (2007) Pengantar Teknologi Informasi internet. Yogyakarta: Penerbit ANDI (halaman 73-76)

No comments:

Post a Comment

Mari Berbagi...

Blog Bebas Membahas Teknologi Apa Saja