Friday, 2 November 2012

Perbedaan Directory dan Cluster

Nggak bisa ngata-ngatain bang,,, soalnya RT ngutip dari buku perpustakaan UNM 004.678 Pen
Silahkan dibaca,,, ^o  )...!!!
  1. Directory, Directory merupakan sebuah jalur suatu kelompok file. Directory memiliki model hierarki (akar=root). Bagian menyimpan informasi tentang nama file, extension file, sifat-sifat file, jam dan tanggal file, ukuran file, dan posisi cluster awal pada FAT. Setiap file dalam hierarki suatu direktori dapat dispesifikasikan berdasarkan nama jalur (path name) hierarki tertinggi suatu direktori. Untuk mendapatkan keberadaan sebuah file, direktori bersifat mutlak. Informasi mengenai direktori terdapat pada sektor 5 sampai 11. Kemudian, sektor selebihnya digunakan untuk data area.
  2. Cluster, Ruang minimal yang diperlukan oleh DOS untuk menyimpan suatu

    Directory & Cluster

    file pada media penyimpanan sekunder disebut Cluster. Untuk disket 360 KiloByte. Setiap cluster memiliki cluster dengan ukuran 512 × 2 = 1024 byte (1kilobyte). Untuk disk berkapasitas 1.2 Megabyte, tiap cluster memiliki 2 sector; sedangkan untuk disk berkapasitas 720 kilobyte, tiap cluster memiliki 2 sector dengan ukuran 1024 byte. Untuk disk berkapasitas 1.44 Megabyte, tiap cluster terdiri atas 8 sektor atau memiliki ukuran 4096 byte. Kemudian, untuk drive logika berkapasitas antara 16-32 Megabyte, tiap cluster terdiri atas 2048 byte atau 4 sector. Jika diperhatikan, maka ukuran file merupakan kelipatan 1024 byte. Dengan demikian, kita dapat menghitung berapa cluster dan sector yang digunakan oleh suatu file. Apabila cluster dalam kondisi bebas pakai, maka diberi tanda 000. Apabila cluster rusak, maka diberi keterangan FF7.
Budi Sutedjo Dharma Oetomo, Ester Wibowo, Eddy Hartono, Samuel Prakoso (2007) Pengantar Teknologi Informasi internet. Yogyakarta: Penerbit ANDI (halaman 73-76)

No comments:

Post a Comment

Mari Berbagi...

Blog Bebas Membahas Teknologi Apa Saja